Showing posts with label Ilmu Komputer. Show all posts
Showing posts with label Ilmu Komputer. Show all posts
Contoh-contoh soal

Contoh-contoh soal

1. Berikan contoh masing-masing minimal 2 terhadap terjadinya interrupt karena faktor:
a.     Program
-overflow : suatu kejadian dimana beban yg berlebih atau suatu data yg melebihi kapasitas yg akan/pada di tempatnya.
-division by zero: dimana suatu kejadian komputer tidak menampilkan data dan proses pada monitor atau biasa disebut Hang.

b.     Timer
-saat membuka aplikasi atau operasi, proses yg seharusnya berjalan lancar jadi diam saja atau tidak memproses dan akhirnya muncul perintah untuk membatalkan dan menutup aplikasi/operasi tersebut.
-terjadinya Not Responding pada saar program dan operasi berjalan.

c.      I/O
-USB/Flashdisk yg dipasang pd CPU tpi tidak terdeteksi oleh monitor yg berproses pada CPU tersebut.
-pada saat mau mengeprint, tpi muncul perintah pada monitor bahwa penutup chasing pada printer tersebut terbuka.

d.     Hardware failure
-pada RAM: terlalu banyak membuka aplikasi dan operasi sehingga kapasitas dan kecepatan RAM yg menjadi penuh dan Efeknya pada komputer adalah komputer menjadi Loading Lama (Lemot).
-pada CD ROM : salah meletakkan posisi kaset CD/DVD sehingga pada monitor merespon untuk memerintahkan (dalam tanda kutip) “kaset CD/DVD pada CD ROM tidak sesuai pada posisinya”.
2.  Contoh multiple interrupt – squential
      - saat kita memakai pinter untuk mencetak dokument dan kita lupa menekan tombol power pada printer sehingga cpu tidak mendeteksi keberadaan dari si printer lalu muncullah perintah atau peringatan agar untuk menghidupkan printer
          - ketika kita menggunakan program multimedia semial coredraw saat sedang proses menggunkan muncul perintah interpsi yang memberitahukan bahwa temporary file pada windows yang di gunakan untuk menyimpan file semntara saat program sedah berjalan penuh,sehingga kita harus menghapus bebrapa file agar ada ruang untuk program coreldraw yang kita jalankan,jsetelah interupsi pertama beres dan saat menyimpan di jalankan ternyata muncul interupsi kembali karena file nama yang kita tuliskan sudah ada oleh file lain.sehingga kita harus mengganti file namaya.dan ini dalah intrupsi kedua yang di muncul.

3. Contoh multiple interrupt – nested
Suatu sistem memiliki 3 sistem I/O , Printer dan saluran komunikasi, masing- masing mempunyai prioritas 2 dan 5
-pada saat sistem melakukan pencetak dengan printer tiba-tiba ada pengiriman peringatan dari saluran komunikasi untuk meminta interupsi
-proses selanjunya dalah pengalihan eksekusi interupsi modul komunikasi sedang kan interupsi printer di tangguhkan
Maka sistem akan mengutamakan yang mempunyai prioritas yang tinggi.
 Asynchronous Timing Diagram
 berarti bahwa hardware tidak aktif mengatur fase atau waktusinyal untuk menyelaraskan dengan tepi jam tertentu. Waktu Asynchronous berarti bahwa tidak ada hubungan deterministik waktu antara dua perangkat. Namun, persyaratan waktu kurang ketat daripada untuk aplikasi waktu sinkron.
Synchronous Timing Diagram
 terjadi ketika sinyal memiliki hubungan tetap dengan jam tepi. Waktu sinkron memastikan bahwa data tiba di tester digital pada dikenal waktu relatif terhadap tepi jam.  Synchronous mengurangi jam dan data condong yang dihasilkan dari penundaan propagasi, yang memungkinkan kecepatan data yang lebih cepat.

4. Apakah benar locality of reference dapat mempercepat proses eksekusi program, berikan contoh realnya? 

Benar  ,karena merupakan salah satu rancangan untuk meningkatkan kecepatan CPU. Kebanyakan dari computer saat ini menggunakan mekanisme superscalar ini. Standar pipeline yang digunakan adalah untuk pengolahan bilangan matematika integer (bilanganbulat, bilangan yang tidakmemilikipecahan), kebanyakan CPU jugamemilikikemampuan untuk pengolahan untuk data floating point (bilanganberkoma). Pipeline yang mengolah integer dapat juga digunakan untuk mengolah data bertipe floating point ini, namun untuk aplikasi tertentu, terutamauntuk aplikasi keperluan ilmiah CPU yang memilikikemampuanpengolahan floating point dapat meningkatkan kecepatan prosesnya secara  dramatis.
Peristiwa menarik yang bisa dilakukan dengan metoda superscalar ini adalah dalam hal memperkirakan pencabangan instruksi (brach prediction) serta perkiraan eksekusiperintah (speculative execution). Peristiwa ini sangat menguntungkan buat program yang membutuhkan pencabangan dari kelompok intruksi yang dijalankankannya.


Contoh :
1.    Dalam menentukan aktifitas yang  dilakukan oleh suatu system berdasarkan umur seseorang yang sedang diolahnya,  katakanlah jika umur yang bersangkutan lebih dari 18 tahun, maka akan diberlakukan instruksi yang berhubungan dengan umur tersebut, anggaplah seseorang tersebut dianggap telah dewasa, sedangkan untuk kondisi lainnya dianggap belum dewasa. Tentu perlakuan nya akan dibedakan sesuai dengan sistem yang sedang dijalankan.

2.    Misal dalam Suatu acara yg diselenggarakan oleh Pengusaha X, Pengusaha tersebut Mengundang banyak orang dari Penjuru Nusantara. Diantara para Tamu tersebut digolongkan menjadi 3 macam, yg Pertama adalah Tamu VVIP, Tyg kedua adalah Tamu VIP, dan yang ketiga Adalah Tamu kelas Ekonomi. Maka dari ketiga Golongan Tamu tersebut maka akan mendapat tempat dan perlakuan yang berbeda-beda sesuai dengan golongan Tamu tersebut. Maka Secara Logika Tamu VVIP akan mendapat Perlakuan dan tempat yg paling Khusus dan mewah dari tamu jenis Golongan VIP dan Ekonomi. Sementara Tamu VIP akan mendapatkan  Perlakuan yg lebih layak dibanding dg Tamu Ekonomi. Dan tamu Ekonomi aka mendapat perlakuan yang seadanya saja. Itu hanya Contoh kecil dari yg ada tertera pada Soal.


5.     Apa bedanya ROM BIOS dan Cache memory ?jelaskan!

 ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer.ROM  ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.Sedangkan cache memory yang berukuran kecil yang sifatnya temporary (sementara) ,walaupun ukuranya sangat kecil namun kecepatanya sangat tinggi.

Struktur Komputer

Struktur Komputer

       Computer terbagi dalam 4 Bagian yaitu :
1.  Central Processing Unit
2.  Main Memory
3.   Systems Interconnection
4.  Input Output


    1.   Central Processing Unit (CPU)
Central Processing Unit ( CPU ), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, prosesor (pengolah data), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.
CPU terdiri dari beberapa bagian yaitu :
Ø ALU
ALU melakukan semua perhitungan arithmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
Tugas ALU adalah : Melakukan proses arithmatik dan logika  & Melakukan keputusan dari operasi logika sesuai instruksi program Operasi meliputi perbandingaan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika yaitu:
          Sama dengan (=) 
          Tidak sama dengan (  ≠ )
          Kurang dari ( < )
          Kurang atau sama dengan dari ( ≤  )
          Lebih besar (>)
          Lebih besar atau sama dengan dari ( ≥ )

Ø Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
Ø Internal CPU Interconnections
Internal CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.
Ø Control Unit
Control Unit merupakan bagian yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali semua peralatan yang ada pada sistem komputer.
Tugas Control Unit adalah :
1.     Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output
2.     Mengambil instruksi-instruksi dari main storage
3.     Mengambil data dari main storage kalau diperlukan oleh proses
4.     Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan arithmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU
5.     Menyimpan hasil proses ke main storage
Control Unit terdiri dari beberapa bagian yaitu :
1.     Sequencing Logic
2.     Register & Decoders
3.     Control Memory

Sequencing Logic
Perangkat dengan logika pengurutan internal peta beberapa internal mendaftar ke alamat eksternal yang sama. Berbagai macam logika pengurutan internal meliputi jenis berikut:
Intel 8251A dan 2651 Signetics alternatif mendaftar eksternal yang sama antara dua modus internal register. Menulis pertama register internal dilakukan dengan menulis ke register eksternal. Menulis ini, bagaimanapun, mempunyai efek samping menyiapkan sequencing logika dalam chip sehingga selanjutnya baca / tulis operasi mengacu pada kedua register internal.
PD7201 NEC PCC telah beberapa data internal register. Untuk menulis byte ke register tertentu, dua langkah harus dilakukan. Langkah pertama adalah menulis ke nol mendaftarkan jumlah yang register ke byte berikut data akan pergi. Data tersebut kemudian ditulis ke register data tertentu. Logika yang sequencing set up secara otomatis chip sehingga byte berikutnya dikirim akan masuk ke register data nol.
9.513 AMD timer register data pointer yang menunjuk pada register data ke data byte yang akan pergi. Ketika mengirimkan data byte ke register, penunjuk akan bertambah. Nilai saat ini dari daftar penunjuk tidak dapat dibaca.
- Register & Decoders
 Register dalam arsitektur komputer, adalah sejumlah kecil memori komputer yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap program-program komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum digunakan.
Jenis register
Register terbagi menjadi beberapa kelas yaitu: Register data, Register alamat, Register general purpose, Register floating-point, Register konstanta (constant register) , Register vektor, Register special purpose, Register yang spesifik terhadap model mesin (machine-specific register )
- Control Memory
Control Memory lebih kedikenal sebagai  RAM (Random Access Memory) yaitu unit memori yang dapat dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam RAM bersifat volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yaitu data yang tidak begitu penting (tidak masalah bila hilang akibat aliran daya listrik terputus). Ada dua macam RAM yaitu RAM statik dan RAM dinamik. RAM statik adalah flipflop yang terdiri dari komponen seperti resistor, transistor, dioda dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan hingga sel “dialamatkan” dan “ditulis-hapuskan”. Keuntungan dari RAM statik adalah akses atau jalan masuk yang bebas ke setiap tempat penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu kecepatan masuk ke dalam memori terhitung relatif tinggi. RAM dinamik menyimpan bit informasi sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi gerbang-substrat transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori yang lebih kecil sehingga memerlukan tempat yang sempit, sehingga kapasistas RAM dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM statik. Kerugiannya adalah bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena diperlukannya rangkaian untuk proses penyegaran (refresh). Proses penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1 atau 2 mili detik.>>>

    2.   Main Memory
          Memori utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang.Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yangberkaitan dengan CPU atau perangkat I/O.

    3.   System Interconnection
             System bus atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus. Sebuah komputer memiliki beberapa bus, agar dapat berjalan. Banyaknya bus yang terdapat dalam sistem, tergantung dari arsitektur sistem komputer yang digunakan. Sebagai contoh, sebuah komputer PC dengan prosesor umumnya intel pentium 4 memiliki bus prosesor (Front-Side Bus), bus AGP, bus PCI, bus USB, Bus ISA  yang digunakan oleh keyboard dan mouse) dan bus-bus lainnya.

    4.   Input Output

Unit Input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse.
Unit Output biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.

Jaringan Komputer

Perangkat jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk mencapai tujuan dari jaringan komputer, yaitu :
a. Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
b. Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
c. Akses informasi: contohnya web browsing. Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
> Repeater
> Bridge
> Hub
> Switch
> Router
 Repeater / Penguat
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.

b.      Hub
Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.
c.       Bridge
Bridge adalah “intelligent repeater”. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan.
d.      Switch
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.
e.       Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
 





Fungsi dan Perbedaan
          Straight Through adalah untuk  menghubungkan
    network device atau host yang berbeda.  Misalnya  
    switch ke PC.
             Cross Over adalah untuk menghubungkan network
   device atau host yang sama, Misalnya switch ke
   switch atau dari PC ke PC.

  Langkah-langkah membuat Kabel :
1.      Siapkan alat-alat & bahan, meliputi : Kabel UTP, konektor RJ-45, Tang krimping, Gunting & LAN tester
2.      Kupas kabel UTP,kemudian susun warna kabel sesuai susunan kabel baik straight maupun yang cross over
3.      Ratakan ujung kabel agar rata dengan menggunakan gunting
4.      Masukkan kabel ke konektor RJ-45 sesuai dengan susunan kabel
5.      Apabila sudah pas kemudian di krimping dengan menggunakan tang krimping
6.      Tes Kabel dengan menggunakan LAN Tester
7.      Kabel siap digunakan