Masyarakat Nelayan Kabupaten Batang
berhasil memecahkan rekor Musium Rekor Indonesia dengan sajian Pepes Ikan
terbanyak sejumlah 17.650. Penyerahan piagam MURI tersebut di serahkan oleh
Eksekutif Manajer MURI Sri Widayati kepada Bupati Batang Wihaji yang bertempat
di Jalan Yosudarso Batang Minggu ( 22/4/18).
Sri Widayati Eksekutif Manajer MURI,mengatakan pemecahakan rekor muri di Kabupaten Batang bukan kali pertama ini saja, tapi MURI telah mencatat beberapa kali seperti emping terbesar 2003, makan Mie instan terbanyak, Posko Mudik terbanyak, senam PAUD massal terbanyak di 2012.
Sri Widayati Eksekutif Manajer MURI,mengatakan pemecahakan rekor muri di Kabupaten Batang bukan kali pertama ini saja, tapi MURI telah mencatat beberapa kali seperti emping terbesar 2003, makan Mie instan terbanyak, Posko Mudik terbanyak, senam PAUD massal terbanyak di 2012.
“Kegiatan rekor MURI sajian pepes
ikan spektakuler dengan jumlah terbanyak yang memecahkan Muara Enim 14. 248
porsi, dan Batang mampu melebihi 10 % atau 16 ribu tapi dengan semangat ibu
masyarakat nelayan Batang mampu menyajikan 17.650 dan sudah kami hitung dan
catat dalam MURI,” kata Sri Widayati.
Dan pemecahan rekor tersebut juga
masuk dalam rekor dunia dengan penyajian pepes ikan terbanyak yang dipersiapkan
untuk dinikmati secara bersama agar masyarakat batang gemar menyajikan dan
makan ikan.
“Untuk bisa tercatat di MURI ada empat
kriteria utama yaitu Paling Pertama Unik dan Langka ( PPUL ) dan Pada hari
minggu 22/4, resmi menumbangkan rekor sebelumnya yang di buat oleh Kabupaten
Muara Enim Sumatra selatan 14.428 pepes Ikan Patin, Batang tercatat dalam Rekor
Muri yang ke 8421 yang di anugrahkan piagam penghargaan kepada Kabupaten
Batang,” paparnya
Bupati Batang Wihaji, sangat
mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat nelayan Kabupaten Batang
yang telah secara bersama swadaya untuk berjibaku memceahkan rekor MURI.
“Keberhasilan ini berkat kersama
semua elemen masyarakat yang telah dua bulan berjibaku untuk terlibat dalam
menciptakan rekor muri, dan ini sebagai pembuktian Batang memiliki kekayaan
ikan dengan terbukti mendapatkan rekor dunia,” kata Wihaji.
Kegiatan ini juga sebagai semangat
guyub rukun dalam meraih cita – cita lama pemerintah Kabupaten Batang, Dan Di
Hari Jadi Kabupaten Batang ke 52 meraih rekor MURI untuk dipersembahkan untuk
masyarakat Batang.
“Pepes Ikan menjadi ciri khas Batang
dan sudah tercatat di rekor MURI Duni yang kita tunjukan Masyrakat Indeonesia,
Karen Batang memiliki ikan yang luar biasa, sebagai khas oleh – oleh Batang,”
kata Wihaji
Kegiatan ini juga untuk menunjukan
kepada Pemerintah pusat bahwa nelayan Batang memiliki komitemen bersama dalam gerakan
makan ikan, dan sekaligus untuk mengkampanyekan kepada masyarakat untuk gemar
makan ikan
Dalam penyajianya pepes ikan pindang
di sajikan di sepanjang Jalan Yos Sudarso sepanjang 100 meter yang di berikan
secara gratis dan di makan bersama setelah penyerahan piagam pengahargaan MURI,
karena penghitunganya sendiri telah di laksanakan Sabtu 21/4/18 kemarin.