Dragon Boat Cup Meriahkan Tahun Baru di Kabupaten Batang



2 Tim beradu kecepatan

Batang – Menyambut pergantian tahun baru, karang taruna desa Klidang Wetan mengadakan lomba Dragon Boat Cup 2016/2017. Acara ini diselengarakan dari tanggal 31 Desember 2016 – 2 Januari 2016 di Sungai Desa Klidang Wetan. Sebanyak 50 tim dari 116 nomor dipertandingkan pada lomba kali ini. Selain dari tim-tim lokal Kabupaten Batang , terdapat pula beberapa tim dari kota pekalongan, PODSI Kabupaten Cilacap & PODSI Kabupaten Blora yang ikut memeriahkan event ini. Di dalam 1 tim terdapat 12 orang dan 1 juru mudi , Mereka berlomba-lomba untuk menjadi yang tercepat dalam lintasan yangberjarak kurang lebih 250m dengan menggunakan perahu naga. Untuk meramaikan event dragon boat ini, panitia menyediakan hadiah bagi 4 tim terbaik , dengan rincian sebagai berikut :
- Juara ke- 4 akan mendapatkan piagam, thropy serta uang pembinaan sebesar 4 juta + 1 ekor kambing
- Juara ke-3 akan mendapatkan piagam, thropy serta uang pembinaan sebersar 6 juta + 1 ekor kambing
- Juara ke-2 akan mendapatkan piagam, thropy serta uang pembinaan sebesar 8 juta + 1 ekor kambing
- juara pertama akan mendapatkan piagam, thropy serta 1 unit honda vario + 1 ekor kambing.
PODSI Kabupaten Blora keluar sebagai juara 1 & 2 , di susul tim "Pejakane wes payu pak'e" dari klidang wetan yang menjadi juara 3 & 4. Dengan adanya event seperti ini, diharapkan akan ada bibit-bibit pedayung handal,  yang nantinya akan dipilih oleh PODSI Batang untuk mewakili Kabupaten  Batang  dalam turnamen-turnamen Dragon Boat . Antusias warga sekitar pun sangat tinggi, mereka rela melihat & mendukung tim kesayangan mereka dari pagi hingga sore hari dipinggir Sungai Klidang Wetan. 


Tim PODSI Cilacap ( rompi kuning ) menyentuh garis finish terlebih dahulu







Antusias warga setempat dalam menonton lomba dragon boat




 

Praktek PK : Membantu sikat gigi pasien




Tujuan
1.      Membersihkan sisa makanan yang tersisa diantara gigi
2.      Menjaga gusi agar tetap sehat

Peralatan cuci tangan :
1.  Ceret berisi air bersih/kran
2.  Sabun dan tempatnya
3.  Tempat perhiasan
4.  Handuk
5.  Ember kosong
6.  APD ( masker, sarung tangan, celemek )

Peralatan Membantu Sikat gigi
a.      Sikat gigi dan tempatnya
b.      Pasta gigi
c.       Air bersih dalam botol
d.      Sedotan
e.      Bengkok/tempat air kumur
f.        Serbet/handuk kecil
g.      Tisu
h.      Baki

Pelaksanaan :
1.    Beritahu pasien dan keluarga
2.    Semua peralatan ditaruh diatas meja dekat pasien
3.    Cuci tangan dan pakai APD
4.    Komunikasi dengan pasien
5.    Posisikan kepala pasien dimiringkan menghadap pelaku
6.    Letakkan serbet/handuk kecil dibawah dagu sampai ke dada
7.    Beri air bersih untuk berkumur-kumur dengan sedotan
8.    Berikan bengkok untuk tempat air kotor
9.    Ambil sikat gigi, basahi dengan air bersih, dan diberi pasta gigi
10. Sikat gigi pasien untuk gigi atas dengan gerakan atas ke bawah dan sebaliknya untuk gigi bawah. Untuk geraham gerakan dari dalam ke luar.
11. Bersihkan sikat dengan air, Beri air untuk berkumur-kumur berulang-ulang sampai bersih
12. Keringkan dengan serbet/tisu
13. Kembalikan posisi kepala pasien seperti semula
14. Komunikasi dengan pasien
15. Rapikan peralatan dan di bawa ke belakang
16. Lepas APD dan cuci tangan

Dasar PK


PERAWATAN KELUARGA :
Perawatan yang dilakukan oleh anggota keluarga dengan menggunakan alat-alat yang ada dan sederhana, sesuai dengan prinsip Dasar Perawatan


TUJUAN PK :
1. Meringankan penderitaan si sakit
2. Menunjang upaya penyembuhan
3. Memperkecil penularan penyakit
4. Memberi kesempatan bayi & anak untuk
    tumbuh sehat.
5. Mendidik/membiasakan kel. Untuk hidup
    sehat

SASARAN PK:
-          Setiap Penderita yang sudah memenuhi syarat untuk dirawat dirumah.
-          Bayi dan anak yang belum terawat dengan baik.

FUNGSI PK :
-          Pengamatan Penderita
-          Tindakan Perawatan
-          Tindakan Pengobatan
-          Pencatatan
-          Penyuluhan Kesehatan

MENGAPA DIPERLUKAN PK :
1.      Sisakit senang bila berada dirumah.
  1. Menghemat waktu, tenaga & biaya
  2. Psikis
  3. Meningkatkan kemandirian si sakit dan keluarga

SIAPA YANG MELAKUKAN PK :
1.      Mempunyai sifat kasih sayang yg tulus.
  1. Menaruh minat dan memiliki ras kemanusiaan
  2. Ingin belajar dan berbakat.

SIKAP & PERILAKU YG PERLU DIMILIKI PELAKU PK :
1.      Berperikemanusiaan
  1. Bertanggung jawab
  2. Selalu mengutamakan kebutuhan sisakit
  3. Selalu bersikap terbuka

PRINSIP KERJA SEORANG PELAKU PK :
  1. Sikap yang baik
  2. Kemauan kerja dengan tenang
  3. Mempunyai sikap ramah, senyum, mampu menenangkan penderita
  4. Berpikir sebelum bertindak/bekerja
  5. Jagalah kebersihan lingkungan à pribadi
  6. Catat selalu hasil pengamatan dan perawatan
  7. Usahakan agar tidak menambah penderitaan
  8. Jangan bertindak menyimpang dari peraturan
  9. Cara-cara merujuk ke RS
  10. Bisa menjaga rahasia
PERALATAN YANG DIPERLUKAN :
-          Yang umum dimiliki rumah tangga
-          Perlengkapan tempat tidur
-          Tempat penyimpanan obat-obatan
-          Peralatan PK.

PERALATAN :
-          Sebagai individu
-          Sebagai Anggota masyarakat
-          Dilingkungan organisasi
-          Pada saat bencana.

Praktek PK : Menata Tempat Tidur Tanpa Pasien




Tujuan
1.      Membuat pasien merasa nyaman
2.      Mempercepat upaya penyembuhan
3.      Mencegah penyakit bertambah parah
4.      Memperkecil penularan

Peralatan cuci tangan :
1.    Ceret berisi air bersih/kran
2.    Sabun dan tempatnya
3.    Tempat perhiasan
4.    Handuk
5.    Ember kosong ( tempat penampungan air kotor )
6.    APD ( masker, sarung tangan, celemek )

Peralatan Menata tempat tidur
1.    Tempat tidur, kasur dan bantal
2.    Sprei
3.    Perlak
4.    Pelintang
5.    Selimut
6.    Sarung bantal.
7.    Baki
8.    keranjang/ember (tempat alat tenun kotor)

Pelaksanaan
1.    Semua peralatan bersih diletakkan diatas meja kecuali ember/keranjang kosong
2.    Cuci tangan dan pakai APD
3.    Lepaskan semua peralatan kotor masukan ke keranjang/ember kosong
4.    Bantal di ambil letakkan di atas kursi
5.    Kasur dibalik bagian kaki berada pada bagian kepala
6.    Ambil seprei , letakan ditengah kasur, bentangkan seprei.
7.    Ambil perlak dan kain pelintang diletakan diatas seprei bagian tengah  kasur
8.    Dengan gerakan searah jarum jam pada keempat sudut dibuat lipatan digonal kemudian masukan lipatan dibawah kasur sisi kiri dan kanan kemudian selipkan sisi alat tenun di bagian bawah kasur lalu rapihkan
9.    Pasang sarung bantal dan letakkan pada posisi semula
10. Pasang selimut dibagian bawah/kaki dan buat lipatan untuk tempat kaki dan selipkan kebawah kasur
11. Rapikan peralatan dan dibawa ke belakang
12. Lepas APD dan cuci tangan

Pasar Tradisonal Batang nan Megah di resmikan oleh Menteri Perdagangan RI



Batang - Pasar Induk Batang Diresmikan oleh Menteri Perdagangan RI Drs.Enggartiasto Lukita , Kamis 22 Desember 2016. Di dampingi Oleh Bupati Batang , Yoyok Riyo Sudibyo , beserta jajaran Forkopimda, Tni, Polri serta Tokoh Masyarakat . Dengan disaksikan oleh ribuan Pedagang serta masyarakat Batang. Dalam Sambutannya Yoyok Riyo Sudibyo Menyampaikan kepada para Pedagang untuk menjaga fasilitas pasar, baik dari kebersihan maupun sarana prasarana yang ada.. “Nanti akan kita coba kelola secara profesional, dalam manajemen, perdagangan & pengelolaan aset pasar ini” imbuhnya.  Pemerintah dalam hal ini Menteri Perdagangan RI mengapresiasi pembangunan pasar Batang ini serta memberikan beberapa bantuan seperti 50 Coolbox , 50 Tenda, Dan 50 Gerobak kepada pedagang pasar dan UMKM. Pembangunan Pasar Batang sendiri dilakukan sejak 19 Oktober 2015 sampai 13 Desember 2016. Anggaran awal dialokasikan sebesar 63 Miliar, Tetapi dalam pelaksanaannya mencapai 70 Miliar karena digunakan untuk penambahan kebutuhan sarana & prasarana pasar Bangunan Pasar Batang sendiri termasuk megah dengan desain dua lantai. Fasilitasnya juga tidak kalah dengan pasar modern dimana ada eskalator dan ram yang menghubungkan lantai I dan II. Selain itu terdapat jalur khusus menuju lantai II untuk bongkar muat. Sepeda motor dan mobil bisa langsung menuju lantai II dengan akses jalan yang dibangun.Setelah diresmikan hari ini , rencananya para pedagang akan menempati bangunan pasar pada bulan Agustus 2017, karena mengingat ada beberapa interior yang belum selesai.

Mendag RI , Bupati Yoyok Riyo Sudibyo serta Perwakilan pedagang menerima bantuan secara simbolis  


Bupati Batang, memberikan sambutan kepada para pedagang

antusias pedagang di pasar batang

Menteri Perdagangan RI Drs.Enggartiasto Lukita

proses potong tumpeng

Perwakilan pedagang menerima tumpeng


Langkah mengukur tegangan power supply DVD

Berikut ini langkah-langkah untuk mengukur tegangan power supply DVD :



1.     Buka penutup DVD terlebih dahulu
2.     Atur Multimeter pada posisi DCV 50
3.     Nyalakan DVD
4.     Prob Merah di hubungkan dengan soket output AC Matic yang bertuliskan : +12, +5, kecuali  -12           
5.     Prob Hitam dihubungkan dengan ground DVD( pada body ataupun yang lain)
6.     Untuk mengukur  -12, posisikan prob merah pada ground dan prob hitam pada socket output yang bertuliskan -12
7.     Untuk mengukur tegangan yang lainnya sama , hanya saja penempatan prob hitam yang berbeda
8.     Untuk hasil dari +12 dan -12, jarum multimeter akan bergerak pada angka 10 lebih 2
9.     Untuk +5, jarum multimeter akan bergerak di tengah antara  0 dan 10
Bila jarum bergerak tidak sesuai  dengan keterangan yang tertera pada power supply, maka di mungkinkan ada komponen yang rusak pada AC maticnya.


Semoga bermanfaat :)


Praktek PK : Mencuci Tangan

A.      Tujuan
1.         Membersihkan tangan dari segala kotoran
2.         Menjaga kebersihan pelaku PK
3.         Mencegah penularan penyakit
4.         Melatih suatu kebiasaan yang baik
B.       Peralatan
1.      Air mengalir ( Air kran, Wastafel, Ceret, Botol )
2.      Sabun dan tempatnya
3.      Tisu/handuk tangan ( satu kali pakai harus dicuci )
4.      Tempat perhiasan
5.      Kain Pel
6.      Ember penampung air kotor ( jika menggunakan ceret / botol )
7.      Sikat bila perlu
C.      Pelaksanaan
1.      Lepaskan semua perhiasan ditangan ( arloji, gelang, cincin dll ) kemudian gulung lengan baju
2.      Buka kran / ceret, basahi, sabun  dan bersihkan mulut kran /ceret.
3.      Basahi  kedua tangan dan sabun tangan sampai berbusa
4.      Lakukan 6 langkah cuci tangan dengan cara sebagai berikut :




 








a.       Gosokkan kedua telapak tangan
b.      Gosokkan telapak tangan kiri di atas punggung tangan kanan dan sebaliknya
c.       Gosok kedua telapak tangan dengan jari saling menyilang
d.      Gosokkan ruas tangan
e.        Gosokkan ibu jari kanan secara melingkar di dalam telapak tangan kiri yang berada di dalam posisi mengepal dan sebaliknya
f.       Gosokkan ujung jari secara melingkar dan sebaliknya
5.      Bilas tangan sampai bersih
6.      Tutup kran menggunakan siku  ( ingat jangan mengibaskan air di tangan )
7.      Keringkan tangan dengan tisu/handuk tangan  ( satu kali pakai dicuci )